Dulu Blackberry adalah salah satu smartphone yang paling banyak diburu orang karena kecanggihannnya terutama dalam layanan Blackberry Messenger yang tertanam langsung pada smartphone tersebut. Namun kini seiring berkembangnya teknologi yang cepat Blackberry seakan kehilangan kekuatannya untuk tetap eksis menjadi salah satu smartphone terlaris di dunia saat ini.
Ada banyak alasan mengapa kini Blackberry semakin ditinggalkan oleh penggunanya. Hadirnya smartphone berbasis android adalah salah satu momok yang membuat Blackberry kehilangan pasarnya. Kabarnya berbagai aplikasi yang sebelumnya dapat digunakan pada Blackberry pun kini sudah mulai meninggalkan produk smartphone asal Kanada ini. Facebook dan Whastapp adalah salah satu aplikasi smartphone yang kabarnya akan meninggalkan Blackberry dan fokus untuk mengembangkan aplikasinya pada smartphone berbasis android.
Dengan alasan tersebut Saya pun memutuskan untuk meninggalkan Blackberry. Beberapa hari yang lalu Saya putuskan untuk menjual Blackberry yang Saya miliki. Saya berpikir nantinya harga Blackberry akan hancur karena semakin sedikit peminatnya. Ternyata benar sekali Blackberry yang Saya jual harga jual saat ini sangat murah sekali. Padahal dulu pertama beli harganya bisa 1 juta lebih, sekarang ini bahkan hanya cukup untuk membeli paket kuota internet selama 1 bulan saja.
Saya jual Blackberry disebuah group Facebook jual beli di kota tempat Saya tinggal. Awal pertama buka harga Rp.300.000,- tetapi setelah beberapa hari yang nawar rata-rata cuma berani Rp. 150.000,-. Kecewa rasanya karena 8 bulan yang lalu teman Saya masih berani nawar Blackberry Saya Rp. 450.000,-.
Akhirnya beberapa hari yang lalu Saya telah menyepakati untuk menjual Blackberry Saya kepada seseorang dengan harga hanya Rp. 150.000,-. Kalau dikatakan rugi sih enggak juga soalnya Saya juga sudah memakainya lumayan lama. Tapi tetap Saja hati berat menerima dengan harga yang begitu murahnya. Mudah-mudahan Blackberry yang selama ini sudah menemani Saya bermanfaat bagi sang pembeli.
Ada banyak alasan mengapa kini Blackberry semakin ditinggalkan oleh penggunanya. Hadirnya smartphone berbasis android adalah salah satu momok yang membuat Blackberry kehilangan pasarnya. Kabarnya berbagai aplikasi yang sebelumnya dapat digunakan pada Blackberry pun kini sudah mulai meninggalkan produk smartphone asal Kanada ini. Facebook dan Whastapp adalah salah satu aplikasi smartphone yang kabarnya akan meninggalkan Blackberry dan fokus untuk mengembangkan aplikasinya pada smartphone berbasis android.
Dengan alasan tersebut Saya pun memutuskan untuk meninggalkan Blackberry. Beberapa hari yang lalu Saya putuskan untuk menjual Blackberry yang Saya miliki. Saya berpikir nantinya harga Blackberry akan hancur karena semakin sedikit peminatnya. Ternyata benar sekali Blackberry yang Saya jual harga jual saat ini sangat murah sekali. Padahal dulu pertama beli harganya bisa 1 juta lebih, sekarang ini bahkan hanya cukup untuk membeli paket kuota internet selama 1 bulan saja.
Saya jual Blackberry disebuah group Facebook jual beli di kota tempat Saya tinggal. Awal pertama buka harga Rp.300.000,- tetapi setelah beberapa hari yang nawar rata-rata cuma berani Rp. 150.000,-. Kecewa rasanya karena 8 bulan yang lalu teman Saya masih berani nawar Blackberry Saya Rp. 450.000,-.
Akhirnya beberapa hari yang lalu Saya telah menyepakati untuk menjual Blackberry Saya kepada seseorang dengan harga hanya Rp. 150.000,-. Kalau dikatakan rugi sih enggak juga soalnya Saya juga sudah memakainya lumayan lama. Tapi tetap Saja hati berat menerima dengan harga yang begitu murahnya. Mudah-mudahan Blackberry yang selama ini sudah menemani Saya bermanfaat bagi sang pembeli.
0 komentar