Penyebab Kembung Pada Perut Ikan Lele

Sebagai peternak lele tentunya sangat mengharapkan panen ikan lele yang melimpah agar usaha budidaya ikan lele terus berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan. Namun apa jadinya bila ikan lele yang dibudidayakan banyak yang mati. Salah satu penyebab paling banyak ikan lele mati adalah karena perut ikan lele kembung. Mungkin untuk anda yang sudah malang melintang hal ini bukanlah menjadi ancaman serius bagi usaha budidaya ikan lele anda. Tetapi jika anda baru pertama kali terjun pada budidaya ikan lele pasti akan cemas melihat banyak ikan lele mati dengan perut yang kembung.

Saya sendiri hampir satu tahun memelihara ikan lele. Pada waktu pertama kali saya memelihara ikan lele juga sempat dibuat pusing karena banyak ikan lele saya yang mati dengan perut kembung. Namun sekarang saya sudah tahu cara mencegah agar perut ikan lele tidak kembung dan tidak banyak yang mati.

Ikan lele merupakan ikan yang sangat rakus. Sebanyak apapun anda memberi makan, ikan lele tidak akan pernah berhenti untuk makan. Akibatnya perut ikan lele menjadi kembung dan menganggu pencernaan. Untuk itu sebaiknya anda memberi takaran tertentu jika anda memberi makan ikan lele. Selain karena makan terlalu banyak, tekanan gas didalam air juga menjadi penyebab ikan lele mempunyai perut kembung. Bakteri dropsy juga bisa mengakibatkan perut ikan lele kembung.

Untuk mencegah agar perut ikan lele tidak kembung saya biasanya memberi makan ikan lele yang saya bibis terlebih dahulu. Bibis adalah mambasahi pakan ikan lele dengan air, lebih bagus dengan air yang hangat. Fungsinya agar pakan ikan lele mengembang. Jadi jika kita memberi makan ikan lele tanpa proses bibis dikhawatirkan ikan lele akan makan terlalu banyak dan pakan ikan lele akan mengembang didalam perut ikan lele sehingga membuat perut ikan lele kembung.