Rabu, 05 Oktober 2016

1001 Jenis Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja


Jenis pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara kerja. Mungkin kalimat tersebut yang sedang Anda cari jawabannya untuk menghadapi tes wawancara kerja. Wajar saja, karena banyak calon karyawan baru memang sangat gugup pada saat akan menghadapi tes wawancara kerja. Mereka takut dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan nantinya.

Jika Anda saat ini memang akan menghadapi tes wawancara kerja, saran saya tidak usah takut. Ketakutan Anda malah justru akan menjadi penghalang terbesar Anda untuk lolos tes wawancara kerja. Coba sekarang Anda pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam dari hidung, keluarkan perlahan-perlahan melalui mulut. Yakin kan pada diri Anda bahwa Anda pasti bisa menghadapi tes wawancara kerja tersebut. Cobalah beberapa kali sampai Anda merasakan ketenangan dan keyakian akan kemampuan Anda untuk menghadapi tes wawancara kerja.

1001 Jenis Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Pertama-tama Saya ucapkan selamat kepada Anda yang akan menghadapi wawancara kerja. Itu artinya tinggal beberapa langkah lagi untuk mencapai tujuan Anda menjadi karyawan pada perusahaan yang Anda lamar. Namun untuk Anda yang baru akan memulai mencoba melamar pekerjaan tidak ada salahnya juga jika Anda memutuskan membaca artikel ini sampai akhir. Mudah-mudahan artikel ini nantinya dapat memberikan tambahan pengetahuan Anda terutama nanti jika Anda akan melakukan tes wawancara.

Dalam 5 menit kedepan Saya akan menjelaskan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan ketika wawancara kerja. Beberapa diantaranya mungkin sudah terlalu sering Anda dengar, namun masih saja banyak yang menganggap pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab. Tidak ada pertanyaan yang sulit jika Anda telah mempersiapkan sebelumnya. Untuk itu langsung saja simak jenis pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara berikut ini :

Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Sering Ditanyakan


1. Ceritakan tentang diri Anda !
Biasanya pertanyaan ini adalah yang pertama ada dalam setiap tes wawancara kerja. Pertanyaan ini mungkin sangat mudah untuk Anda jawab, namun Anda juga harus tahu strategi dalam menjawabnya.  Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan memperkenalkan nama lengkap Anda, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir Anda, dan pengalaman kerja jika Anda miliki. Sampaikan jawaban Anda secara ringkas dan jelas. Tidak usah membicarakan hal lain, apalagi sampai curhat, karena itu sungguh terlalu ...

2. Apa kelebihan Anda?
Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling mudah. Namun masih saja beberapa orang sulit menjawab dengan lancar. Mereka masih sering kali berpikir jawaban apa yang tepat untuk pertanyaan ini. Padahal yang tahu pasti kelebihan dan kekurangan Anda adalah diri Anda sendiri.

Kuncinya adalah sebelum menghadapi wawancara kerja, Anda harus membuat tabel kelebihan dan kekurangan terlebih dahulu, lalu Anda hafal setelah itu dapat Anda sampaikan kepada pewawancara. Isi tabel kelebihan sesuai dengan kelebihan yang yang dapat mengkualifikasikan Anda dengan pekerjaan yang Anda lamar.

3. Apa kekurangan yang Anda miliki?
Mungkin Anda sudah menemukan beberapa kelebihan dari diri Anda, tapi sebagian pelamar masih kesulitan untuk menemukan kekurangan dalam diri mereka. Jika Anda ditanya tentang kekurangan dalam diri Anda maka harus Anda jawab dengan jujur namun cerdas. Anda harus bisa menentukan kekurangan mana yang perlu Anda katakan dan kekurangan mana yang tidak perlu Anda katakan pada pewawancara. Jangan sekali-kali Anda menjawab tidak mempunyai kekurangan atau kelemahan. Karena itu menandakan Anda adalah orang yang sombong. Karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan adalah milik Allah SWT.

Ada 3 tips yang bisa Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan ini.

Pertama, Anda dapat menyebutkan kekurangan Anda yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Kedua, Anda dapat mengatakan kelemahan yang Anda miliki namun telah Anda temukan bagaimana cara mengatasinya.

Ketiga, Anda dapat mengatakan sesuatu yang bersifat kekurangan atau kelemahan Anda yang bersifat negatif menjadi sesuatu yang sifatnya positif.

4. Mengapa Anda keluar dari tempat kerja Anda sebelumnya?
Pertanyaan bertujuan untuk mengetahui seberapa komitmen Anda dengan pekerjaan Anda dan tidak keluar secara tiba-tiba. Pewawancara juga akan mengetahui apa pekerjaan yang akan Anda lamar merupakan pekerjaan yang benar-benar Anda inginkan.

Ada berbagai alasan seseorang memutuskan keluar dari pekerjaan lamanya. Namun jika Anda diberikan pertanyaan seperti ini maka jawablah dengan positif. Jangan menjawab pertanyaan ini yang membuat pewawancara menilai Anda dengan negatif.

5. Situasi sulit seperti apakah yang pernah Anda alami dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Anda dalam kondisi tertentu. Jawablah  sesuai dengan pengalaman yang sudah Anda alami. Pewawancara akan mengetahui perilaku Anda di masa lalu dan memprediksi bagaimana perilaku Anda di masa depan.

6. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?
Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang memberikan kesan Anda adalah seorang yang benar-benar akan berkomitmen dengan pekerjaan Anda nantinya dan bukan kerja karena alasan ingin dibayar saja.

7. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Anda bisa menjelaskan bahwa pengalaman, kemampuan, pendidikan, atau kepribadian Anda sangat cocok dengan posisi pekerjaan yang sedang Anda lamar. Buatlah pewawancara yakin untuk bisa mempekerjakan Anda.

8. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Perlu Anda ketahui bahwa setiap jawaban untuk pertanyaan ini dapat berdampak pada keputusan perusahaan menerima Anda atau menolak Anda. Untuk Anda yang freshgraduate sebaiknya hindari menentukan nominal terntentu. Untuk Anda yang sudah berpengalaman Anda bisa menentukan nominal gaji yang Anda inginkan, tentunya dengan berbagai pertimbangan.

9. Anda ingin menjadi apa 5 tahun kedepan?
Pertanyaan ini adalah untuk mengetahui tingkat komitmen Anda terhadap pekerjaan Anda. Selain itu pertanyaan ini juga berguna untuk mengetahui apakah Anda adalah orang yang mempunyai tujuan.

10. Apakah ada pertanyaan?
Pertanyaan seperti ini biasanya akan muncul pada akhir wawancara. Jika Anda diberi kesempatan bertanya, maka bertanyalah. Jangan sampai Anda bilang bahwa Anda tidak mempunyai pertanyaan. Hal itu malah akan membuat penilaian yang buruk untuk Anda. Anda bisa bertanya seputar perusahaan atau karir yang sedang Anda lamar.

Itulah 1001 Jenis Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Kerja. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat untuk persiapan Anda menghadapi wawancara kerja. Mungkin Anda bertanya-tanya, judulnya 1001 pertanyaan kok yang ditulis cuma 10 contoh pertanyaan? Semoga Anda dapat memaklumi, Saya menulis 10 contoh pertanyaan saja sepanjang ini, apalagi kalau Saya menulis 1001. Bisa keriting jari Saya hehe ... Salam sukses


Read more

Senin, 03 Oktober 2016

Tips Jitu Sukses Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan bagian paling penting dalam proses perekrutan karyawan. Banyak orang menganggap wawancara kerja sebagai hal yang menakutkan, sebagian lagi berpendapat bahwa wawancara kerja adalah hal yang sangat mudah sehingga tidak perlu persiapan khusus dalam menghadapinya. Namun faktanya sudah banyak para pencari kerja yang pada akhirnya menyesal  tidak diterima bekerja pada tempat kerja yang di idam-idamkan akibat tidak melakukan persiapan yang matang.

Melalui artikel ini Saya akan mencoba berbagi pengetahuan seputar tips menghadapi wawancara kerja. Saya sangat berterima kasih sekali kepada Mas Arif, beliau merupakan orang yang terbiasa melakukan tes wawancara kerja kepada calon karyawan ditempat dia bekerja. Saya diberikan kesempatan untuk langsung belajar pada pakarnya.

Tips Jitu Sukses Wawancara Kerja

Banyak orang mengaku telah berhasil melewati tes wawancara kerja dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sempurna. Namun pada akhirnya banyak diantara mereka akhirnya gagal diterima bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa ada hal lain yang mempengaruhi lolos tidaknya seseorang dalam menghadapi tes wawancara kerja selain dengan menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan sempurna.

Pada saat wawancara kerja penilaian akan sangat bersifat subyektif sekali. Jadi Anda harus benar-benar mempersiapkan berbagai hal termasuk dengan masalah penampilan. Pakailah pakaian yang rapi dan sopan dalam menghadapai wawancara kerja.Menurut Mas Arif, pakailah pakaian yang membuat Anda merasa percaya diri. Bila memang pakaian sudah ditentukan oleh perusahaan maka pakaialah apa yang telah ditentukan.

Untuk menghadapi  tes wawancara kerja sebaiknya Anda memakai kemeja dengan celana bahan. Jangan sekali-kali Anda memakai kaos dan celana jeans apabila apa akan menghadapi wawancara kerja karena itu akan membuat buruk penilaian kepada Anda.  Jangan lupa untuk memakai sepatu, jangan memakai sandal . Anda dapat memakai parfum yang berbau harum, jangan memakai parfum yang berbau sangat menyengat. Jika Anda adalah seorang laki-laki, sebaiknya Anda mencukur rambut, kumis, dan jenggot terlebih dahulu. Hal ini akan membuat penampilan Anda terlihat lebih segar.

Skill atau keahlian merupakan bagian yang paling penting yang harus Anda kuasai. Jika Anda tidak mempunyai skill atau keahlian, mustahil untuk Anda dapat diterima bekerja. Jika Anda telah memiliki pengalaman, itu merupakan sebuah poin plus yang bisa membantu Anda untuk lolos dalam wawancara kerja.

Selain untuk melihat kualifikasi secara langsung, pihak HRD biasanya menggunakan hasil wawancara sebagai acuan atau patokan. Dalam hal ini HRD akan melihat apakah Anda memiliki kepribadian sesuai dengan posisi yang Anda lamar atau posisi yang sedang dibutuhkan. Ada 3 poin penting dinilai untuk melihat kepribadian pada saat wawancara kerja, yaitu sikap, cara menjawab, dan jawaban dari pertanyaan itu sendiri.

Anda harus menjaga sikap Anda terutama pada saat Anda memasuki ruang wawancara. Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah berada pada pewawancara adalah mengucapkan salam. Jika sekiranya pewawancara beragama Islam maka ucapkanlah Assalamualaikum. Jika pewawancara bukan seorang muslim ucapkanlah  selamat pagi, selamat siang, atau selamat sore. Namun jika Anda ragu-ragu bisa dengan mengucapkan salam secara lengkap seperti contoh, “Assalammualaikum, selamat pagi bapak/ibu”.

Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan berjabat tangan dengan pewawancara. Genggamlah dengat erat tangan pewawancara pada saat berjabat tangan. Menurut beberapa pakar psikologi dengan berjabat tangan dengan erat menandakan bahwa orang tersebut mempunyai jiwa kepemimpinan.  Jika pewawancara berjenis kelamin yang sama Anda boleh mengajaknya berjabat tangan. Namun jika pewawancara memiliki jenis kelamin yang berbeda dengan Anda sebaiknya Anda cukup dengan sedikit membungkukkan badan. Terkadang ada beberapa orang yang tidak berkenan berjabat tangan dengan orang lain yang berbeda jenis kelamin. Anda harus harus menghormatinya.

Jangan duduk sebelum Anda dipersilahkan untuk duduk. Namun bila Anda tidak kunjung dipersilahkan untuk duduk, Anda bisa bertanya kepada pewawanara seperti ini, “Mohon maaf bapak/ibu, Apakah saja bisa duduk disini?”. Hal kecil seperti ini harus Anda ingat betul sebelum menghadapi tes wawancara kerja.

Namanya juga wawancara, tentu saja Anda akan diberikan pertanyaan-pertanyaan. Biasanya pertanyaan yang diberikan adalah untuk menilai kepribadian dan pengetahun maupun keahlian yang Anda miliki. Untuk itu Anda perlu belajar kembali tentang pengetahuan dan keahlian pada posisi yang akan Anda lamar. Perhatikan cara menjawab wawancara kerja yang baik dan benar. Jawablah pertanyaan-pertanyaan secara tegas namun cerdas. Maksudnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tidak ragu-ragu dan yakin bahwa jawaban yang Anda berikan merupakan jawaban yang tepat.

Mas Arif mengatakan bahwa, orang yang tidak siap untuk menghadapi wawancara kerja akan terlihat jelas saat diberikan pertanyaan. Biasanya mereka akan ragu-ragu dan berpikir terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara. Ciri khas yang lain adalah pandangan bola mata mereka akan cenderung melihat ke atas dan ke kanan.  Setiap gerakan juga mengandung arti dan pewawancara tentunya memiliki penilaian tersendiri.

Demikian beberapa tips wawancara kerja yang dapat Saya tuliskan untuk Anda. Harapan Saya, Anda dapat terbantu dengan tips wawancara kerja yang Saya berikan ini, dan Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan mudah sehingga mudah-mudahan Anda bisa lolos tes wawancara kerja dan dapat segera bekerja pada tempat kerja yang Anda inginkan.
Read more