Jumat, 29 Juli 2016

Bahaya Yang Ditimbulkan Akibat Kerokan

Saya yakin Anda pasti sudah tahu apa itu kerokan. Sebagian masyarakat kita meyakini kerokan dapat merupakan cara yang ampuh untuk mengobati masuk angin. Ternyata tidak hanya di Indonesia, di luar negeri pun mengenal cara kerokan hanya saja mereka menyebutnya berbeda. Sebagai contoh masyarakat di negara Vietnam menyebut kerokan dengan nama Cao Giodi. Sedangkan di negara Kambojo disebut sebagai Goh Kyol. Di negara China yang terkenal dengan teknik akupunturnya pun mengenal kerokan dengan nama Gua Sua. Jika di negara Indonesia kerokan biasanya menggunakan uang logam, di China menggunakan batu giok sebagai alat untuk kerokan.

Cara kerokan pun sangat mudah dilakukan Anda hanya perlu mempersiapkan pelicin (biasanya minyak kayu putih) dan uang logam sebagai pengerok. Pertama Anda olesi punggung seseorang yang dikerok. Selanjutnya kerok secara perlahan-lahan menggunakan uang logam. Biasanya bekas kerokan akan menimbulkan bekas berwarna merah.

Banyak orang yang mengatakan gejala masuk angin yang mereka rasakan hilang setelah kerokan. Namun siapa sangka ternyata kerokan dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan kita jika dilakukan terlalu sering.

Bahaya Yang Ditimbulkan Akibat Kerokan

Saat kita mengerok punggung akan terjadi Inflamasi. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit dan menghilangkan jaringan yang telah mati sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Inflamasi mempunyai ciri kemerahan pada kulit yang dikerok yang menandakan karena adanya jaringan yang meradang dan mengandung banyak darah karena pembuluh darah kapiler yang tadinya menyempit menjadi melebar dan dipenuhi oleh darah. Itulah sebabnya punggung akan berwarna merah setelah dikerok.

Kerokan tidak berbahaya jika tidak menjadi kebutuhan primer, tapi jika dilakukan secara terus menerus akibatnya banyak pembuluh darah kecil dan halus akan pecah dan menimbulkan bahaya. Bahaya ini memang tidak berdampak langsung pada tubuh melainkan akan terasa pada kemudian hari.

Bahaya yang ditimbulkan akibat kerokan :

1. Ketagihan

Saat kita melakukan kerokan tubuh akan terasa segar dan pegal-pegal akan menghilang. Rasa nyaman inilah yang membuat kita ketagihan melakukan kerokan saat badan terasa pegal akibat masuk angin.

2. Resiko masuknya bakteri dan virus

Saat mengerok tubuh kita, pembuluh darah akan melebar akibat adanya gesekan antara kulit dan koin pengerok. Saat pori-pori melebar atau membesar akan memudahkan angin masuk kembali ke dalam tubuh dengan membawa bakteri dan virus dari luar ke dalam tubuh. Sebagian besar orang ketagihan dikerok dan pasti akan melakukan lagi apabila terkena masuk angin. Semakin sering kita kerokan maka pembuluha darah akan semakin melebar dan akan semakin banyak bakteri dan virus yang akan masuk ke dalam tubuh kita.

3. Potensial terhadap Stroke

Umumnya kerokan dilakukan di bagian punggung namun ada juga yang melakukan kerokan di bagian leher. Padahal ini sangat berbahaya sekali karena dapat merusak syaraf yang banyak terdapat di bagian leher. Akibatnya bisa menimbulkan penyakit stroke.

Nah, itulah beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat kerokan. Kerokan tidak akan berbahya jika dilakukan dengan wajar, tetapi akan berdampak buruk bagi kesehatan dikemudian hari  jika dilakukan terlau sering.

Load disqus comments

0 komentar